I Think I Forget What I Want

Kemaren gw pergi ke pameran komputer loh! CIHUY!!

Setelah melihat sana sini ini itu, berkeliling di tengah-tengah lautan manusia dan laptop, dijejali dengan berbagai brosur, disenggol oleh CPU, mouse, printer, dll.....
KAMI MEMUTUSKAN UNTUK MEMANFAATKAN MOMEN TERSEBUT!

Alias: beli leptop.
Meine Mutter ternyata berniat membeli laptop baru. Walopun dia ga ikut kemaren, tapi dia nitip ke bokap buat beliin.

Kombinasi yang jelek, mungkin, gw dan bokap.
Bokap: gaptek level 1.
Gw: ga mau liatin laptop buat orang, maunya nyari barang buat diri sendiri (egois).

Jadilah pencarian laptop baru buat Mutter yang dilakukan oleh dua orang yang sangat tidak capable. Untungnya nyokap ga minta yang ribet-ribet. Cuma mau merek Toshiba. Yang paling baru dan bagus.
Kategori yang mudah.

Nah, setelah transaksi selesai, laptop pun dimiliki. Karena 'mission accomplished', maka sekarang giliran gw memuaskan hasrat gadget gw yang sudah lama ini marasuk di hati nurani dan qolbuku. Mengorek-ngorek sisi ruang batinku yang paling dalam...

Aku tak bisa pindaaaaaaaaaah~
Pindah ke lain hatiiiiiii~
*aaah, aaaah* Pindah ke lain hatiiiii~

JADI hasrat terbesar saya kemaren adalah: handycam.
Gw pengen banget beli handycam. Sudah dari tahun lalu pikiran itu menyerang saraf-saraf hasratku yang terkubur dalam itu. Pengennya tuh pengeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen banget. Sepengen gw pacaran sama Wesley Sneijder. Sepengen gw beli replika tongkat sihir Sirius Black. Sepengen gw dapat surat tanah Kastil Neuschweinstein di Jerman.

Pengen.

Tapi....ternjata haroes saja tegaskan, bahwa itoe DAHOELOE!
DAHOELOE SODARA SEKALIAN, DAHOELOE!

Karena ga ada stand JVC, maka gw pun nongkrong di stand Canon. Gw mengincar satu tipe Legria tertentu di sana. Ternyata ada di display. Jadi gw pun menghampiri mas-mas terdekat.

G: Mas, ada handycam ga?
M: *nunjuk ke display Legria di samping kirinya*
G: Boleh liat ga mas? *berharap gw boleh MEMEGANG Legria tersebut*
M: *ibid*
G: Oh. Makasih deh mas.

MASNYA TIDAK MENJADIKAN GW SEBAGAI RAJA!!! MAS, KONSUMEN ADALAH RAJA MAS! RAJA! KALO PERLU DIKIPASIN, DIBERSIHIN KAKINYA, DIBAWAIN UPETI, DITARO SESAJEN, DAN DISEMBAH SUJUTI!!

Gw jadi males sendiri. Bete, karena mas-masnya ga niat jualan, padahal gw udah semangat. Dia malah sibuk melayani sekelompok anak muda yang--mudah-mudahan beneran ngerti--lagi liat-liat lensa buat SLR.

Ya, gw paham kok kalau sekarang SLR lagi 'in' banget. Kemaren aja banyaaaak bener yang beli SLR. Tapi tidak berarti kalo konsumen SLR lebih berarti dari gw toh??

Yasudahlah, gw dengan malas berjalan menjauh dari counter Canon. Kecewa, males, ilfil.
Ilfil?
Ya, ilfil.
Dan bukan hanya sekedar ilfil biasa, tapi ilfil ini adalah BENAR-BENAR KEHILANGAN HASRAT UNTUK MEMILIKI SEBUAH HANDYCAM.

Ke manakah hasrat itu pergi? Gw juga ga tau.
Bahkan kemaren rasanya semua hasrat gw hilang begitu saja.
Gw ingat, awal tahun ini gw pengen banget beli iPod touch. Setelah nabung, bahkan sekarang tabungannya berlebih, gw ga mau beli. Males.
Lantas handycam. Gw udah nabung, udah punya modal, sekarang males. Dan lain-lainnya deh. Banyak sekali hal-hal yang dulu sepertinya ingin segera gw dapatkan, tapi sekarang terasa hambar dan tidak penting lagi.

Is this what they call growing up?
Am I growing up?
Or is it me...forgetting myself and what I want in my life?

Ck, Ich weiss nicht.

I think I need time to figure out what I REALLY want.
Time...and clear mind.
Clear mind? When I ever have such thing?