My life in UI

on Sunday, September 6, 2009
Sudah banyak yang terjadi dalam rentang waktu postingan gw ini.
Gw sekarang sering jalan sama temen2 baru gw di sini, yang ternyata adalah Combo Serviam alias kita semua dari sekolah2 yang memuja, meninggikan, dan mengenakan lambang SERVIAM di kerah kiri seragam kita.

Akhir2 ini pembicaraan kita ga jauh2 dari senior2 ganteng (Kage, BB Tut, Vis, dll), senior2 rese (GS, Perry, Windows, dkk) ato temen2 sesama maba FHUI.
Harus gw akui, di UI ini gw bertemu dengan berbagai macam orang yang jauh-lebih-sangat-heterogen daripada sekolah manapun yang pernah gw tempati.

Sebenarnya sekarang gw lagi ngerjain tugas, tapi atas alasan yang teramat sangat, maka gw pun memutuskan untuk refreshing sebentar.

Beberapa hari yang lalu, bokap gw kembali melontarkan pertanyaan favorit dia.
Jadiii...kronologisnya begini:
Kita ke PIM, buat nyari pakean dalam baru buat gw (tapi malah kelamaan di nyari sepatu buat bokap).
Seperti yang kita semua ketahui tentang suasana PIM di malam minggu:

PENUH PASANGAN2 YANG SEDANG KASMARAN.

Ya kaga kasmaran gimana2 juga, tapi yang jelas mereka sedang jalan2 bersama PASANGAN mereka.

Bokap gw, yang emang punya kebiasaan ngeliatin dan perhatiin orang2, langsung ngomong ke gw begitu pulang di rumah:

"Ge, kok kamu blom punya pacar sih?"

Gw: *menatap bokap dengan tatapan kaku, berkedip lima kali, trus ngacangin*

Seperti biasa, karena rumah kami yang sederhana dan penghuninya yang dikit, pertanyaan itupun nyampe ke kuping nyokap.

Nyokap sewot: "NGAPAIN DIA PUNYA PACAR SEKARANG?!"

Gw: *ngambil beha yang baru dibeli, lepasin labelnya, menatap beha dengan takjub*

Bokap: "Ya ga gimana2 sih, tapi liat aja tuh, tadi. Orang2 pada jalan dengan pasangannya masing2, eeeh...anak kita ini malah jalan dengan orang tuanya."

Gw: *taro beha, ngambil buku yang baru dibeli, robekin sampul plastiknya*

Nyokap: "Trus apa masalahnya? Mama juga dulu pacarannya baru semester2 tengah. Tetep aja tuh dapat pacar...."

Bokap: "Papa rada kasian aja. Temen2 dia juga udah pada punya cowo. Apa karena anak ini terlalu garang ya, penampilannya? Jadi cowo2 pada takut gitu..."

Gw: *mulai baca buku*

Nyokap: "Ya itu urusan teman2nya. Garang? HAHAHAHAHAHAHAH!"

Gw: *ga terima diketawain* ENAK AJA. Emang mau pacaran sm siapa? Cowo2nya pada nyari cewe2 yang tipe CEWE BANGET, yg suka pink, yang rada manja, yang butuh dilindungi...ga asik.

Nyokap: "Yaaah, namanya juga cowo remaja. Mereka suka sama cwe begitu karena mereka jadi bisa memperlihatkan ke-pria-an mereka sebagai orang yang melindungi, dibutuhkan, dan superior."

Bokap: "Berarti anak ini harus pacaran sama yang lebih tua...."

Gw: "Asal ga ketuaan aja..."

Bokap: "Mungkin sama dosen..."

Gw+Nyokap: "AAAPHHHAAAAA??!!! KETUAAN!!!!"

Nyokap: "Udahlah, kenapa sih si papa pusing banget. Ya biarlah anak ini jalanin dulu idupnya sebagai mahasiswa."

Gw: *baca buku lagi*

Nyokap: "Lagipula, cowo tuh GA USAH DICARI. Ya kalo emang jodoh ntar ketemu kok. Yang penting kamu bergaul yang luas aja."

Gw: *memeluk nyokap sambil mencucurkan air mata, sujud menyembah, ngasih sesajian*


Hm.
Inilah cukilan singkat hidup seorang anak tunggal jomblo 18 tahun yang bokapnya pusing karena anaknya ini mungkin terlalu tomboy, dan yang nyokapnya terus memberinya dorongan untuk menjadi cewe mandiri yang ga bergantung pada orang lain, terutama sampe sok desperate sama yang namanya pacaran.

Kalo dari gw sih prinsipnya cuma satu: bergaul sama semua orang.
Ya nggak coy?

0 comments: