Voyage of the Georgeous Trio

on Thursday, December 23, 2010
CHRONICLES OF NARNIA: VOYAGE OF THE DAWN TREADER

Sutradara: Michael Apted

Pemain: Ben Barnes, Skandar Keynes, Georgie Henley, Will Poulter


Sinopsis:
Duo Edmund dan Lucy Pevensie kembali datang ke Narnia, dan kali ini membawa serta sepupunya yang super menyebalkan, Eustace.
Setelah tersedot dalam lukisan dan tiba-tiba berada di tengah samudra, mereka diangkut naik ke kapal bernama Dawn Treader, yang ternyata adalah kapal Caspian (yang sudah jadi raja).

Misi mereka kali ini adalah mencari tujuh bangsawan Telmar yang hilang saat Raja Miraz dulu berkuasa. Ternyata misi mereka tidak semudah itu bahkan dengan ego masing-masing yang menjadi halangan.


Review:
Komentar pertama gw begitu masuk bioskop adalah:

"MAMAMIA, GANTENG BANGET YA OLOOOOOOH!!"

Oke, saya CLBK sama Ben Barnes *apasih*.

Nah, dari segi cerita sih seru, karena kali ini settingnya di laut, dan kesannya lebih adventurous. Tidak seperti dua film sebelumnya yang setipe (memperebutkan & melindungi Narnia dari orang jahat).

Sayangnya gw merasa bahwa tengah-tengah filmnya agak bosan dan datar. Terutama adegan-adegan di kapal pada siang hari, untuk lebih spesifiknya. Usaha menutupi kebosanan ini dengan memperlihatkan 'latihan' Eustace dengan Reepachip, tapi tetap saja sisanya bosan.

Konfliknya lebih 'dewasa', karena mereka masing-masing harus melawan ketakutan dalam diri sendiri. Dan gw terkejut dengan fakta bahwa si penulis bisa mempertahankan sifat-sifat dasar para karakter, terutama Edmund yang masih saja tergoda oleh harta (adegan kolam emas).

Gw secara garis besar kurang menyukai cara si sutradara mengambil gambar, terutama dalam adegan percakapan.
Di adegan percakapan antara Caspian dengan siapapun lawan bicaranya. Saat adegan berpindah ke Caspian, ekspresinya sama persis dengan adegan-adegan perpindahan berikutnya, yang terkesan ga 'meaning' dan membuat orang-orang seperti gw berkata secara refleks:

"Lah, adegannya diulang doang,"

Salah satu yang mengganggu bagi gw adalah si Eustace yang tiba-tiba jadi semacam narator.
Lalu terakhir, adegan penutupnya kurang nendang, ga seperti Prince Caspian yang cukup membuat terharu.

Tapi overall, film ini sangat menghibur, terutama bagi cewe-cewe yang mencari penyegaran mata. Jalan ceritanya juga lebih seru, konfliknya lebih nyata, jadi tidak percuma buang duit buat nonton di bioskop.

Untuk ratingnya gw kasih 6/10.

0 comments: