"I Got A Thing With Brunettes"

on Monday, February 28, 2011
Sedikit cerita.

Coba perhatikan waktu tulisan ini di-posting.
YA. JAM 5 PAGI.

Kemarin telah terjadi kesepakatan bahwa gw akan mengantar nyokap yang mau ke Medan dini hari ini, tepatnya jam 4. EH TERNYATA, nyokap jadinya dianterin sama bokap.
Trus ga guna banget gw bangun sepagi ini.

Akhirnya gw memutuskan untuk nyalain AC lagi, nyalain laptop nyokap, internetan, sambil nungguin siaran langsung Academy Award....

....yang agaknya akan menyebabkan gw bolos kuliah.

Tapi tenang. Itulah mengapa istilah 'tipsen' sangat populer di kalangan mahasiswa, bukan?


Nah, daripada gatau mau ngapain dalam 3 jam ke depan, mending gw bikin review film lagi. Selamat membaca!


TANGLED


Sutradara: Nathan Greno, Byron Howard

Pengisi suara: Mandy Moore, Zachary Levi, Donna Murphy

Rating: 7/10


Story:
Dikisahkan bahwa di suatu masa dan di suatu kerajaan, hiduplah Raja dan Ratunya. Sang Ratu tengah hamil, dan rupanya sakit keras. Untuk menyembuhkan sang Ratu ini, diperlukan sebuah bunga ajaib yang katanya tumbuh dari tetesan matahari. Bunga ini dapat menyembuhkan penyakit apa saja. Namun, bunga ini tadinya dimonopoli oleh seorang penyihir jahat bernama Mother Gothel, yang menginginkan bunga ini agar bisa tetap terlihat muda.

Karena lalai menyembunyikan bunga tersebut, akhirnya pasukan Raja menemukannya dan memberikan bunga itu kepada sang Ratu. Ratu pun sembuh, dan melahirkan seorang anak perempuan bernama Rapunzel. Khasiat bunga itu rupanya ada dalam diri Rapunzel, terutama di rambutnya yang--berbeda dengan kedua orang tuanya yang berambut coklat--memiliki rambut pirang.

Mother Gothel lalu mendatangi istana Raja, berusaha mengambil khasiat bunga ajaib tersebut dengan memotong rambut Rapunzel, namun jika dipotong, rambut itu ternyata mati dan tidak berkhasiat apapun. Akhirnya Mother Gothel pun menculik Rapunzel dari istana, membesarkannya seperti anaknya sendiri, dan melarangnya keluar rumah sama sekali...

....hingga ia berusia 18 tahun dan ingin sekali keluar dari menara tempat ia tinggal (rambutnya sudah super panjang) untuk melihat ribuan lentera yang diterbangkan di langit setiap ulang tahunnya (yang sesungguhnya adalah perbuatan Raja dan Ratu agar anak mereka yang hilang bisa kembali).

Rapunzel kemudian secara tidak sengaja bertemu dengan pencuri Flynn Rider yang secara tidak sengaja naik ke menaranya untuk bersembunyi dari kejaran pengawal kerajaan setelah mencuri mahkota. Mereka pun membuat kesepakatan bahwa Flynn harus mengantarnya melihat ribuan lentera tersebut, atau Rapunzel tidak akan memberikan mahkota curiannya.


Review:

Film-film Disney apa sih yang nggak keren.....?

Yah, pada dasarnya film ini konsepnya sama dengan film-film Disney klasik yang berlatarbelakang sebuah kerajaan, seorang putri, dsb dsb. Endingnya ga usah ditanya, sudah pasti hepi. Pocahontas aja walaupun hitungannya ga jadian, tapi yaaaa....hepi laaah....

Btw...mungkin bunga matahari berkhasiat itu bisa disamakan dengan Pond's Gold Radiance jaman sekarang... #lupakan

Seperti yang bisa dilihat di atas, pengisi suara untuk Rapunzel adalah Mandy Moore, penyanyi dan bintang film remaja yang sukses di jamannya. Tapi anehnya, seenggaknya menurut gw, di film ini suaranya sangat tidak seperti Mandy Moore, tertama saat bernyanyi.
Tanya kenapa...

Dari segi lagu-lagu...lumayan lah, walaupun rasanya memang jauh dari lagu jaman-jaman keemasan Disney yang semacam A Whole New World, Beauty and the Beast, dkk.

EH TAPI, ada beberapa faktor yang cukup mengejutkan gw di film ini:

1. Pernahkah kalian melihat adanya DARAH di film-film animasi Disney? Hampir tidak pernah! Nah, di film ini darah tersebut ditunjukkan segara cukup gamblang. Gw kaget, teringat di kepala adegan dari film Lion King dimana si Mufasa mati terinjak-injak Wildebeast....tapi tidak ada DARAH!! Bahkan di film Pocahontas aja, walaupun sudah tertembak, namun John Smith tidak terlihat meneteskan darah sama sekali.

2. Satu dari banyak film yang memperlihatkan sebuah tindakan pengorbanan diri yang unik. Gw membicarakan adegan di mana Flynn, yang sudah sekarat setelah ditusuk Mother Gothel saat berusaha menyelamatkan Rapunzel, menolak untuk disembuhkan oleh rambut ajaib Rapunzel. Gadis itu membuat kesepakatan bahwa ia akan ikut Mother Gothel pergi dari tempat itu asal ia boleh menyembuhkan Flynn.
Namun Flynn, bukannya membiarkan diri disembuhkan, malah memotong rambut Rapunzel sampai pendek sehingga hasilnya 0-0 untuk Mother Gothel-Flynn. Tidak ada yang mendapatkan keuntungan dari rambut Rapunzel.

Unyuk.

Dua faktor itu, menurut gw, membuat film ini layak tonton. Ga terlalu kekanak-kanakan, ga juga terlalu serius. Ditambah lagi ada dua karakter bodoh dalam 2 makhluk hidup berbeda, yaitu si kuda Maximus (sumpah, kuda dodol ini kocak abis!), dan si bunglon Pascal.

0 comments: