Pernah ga sih, lo pada berkata pada diri lo sendiri seperti ini:


"Kalo gw punya kembaran yang sifatnya sama persis dengan gw, dia pasti bisa jadi teman terbaik gw."


Oke. Mungkin ga banyak yang berpendapat begitu, tapi gw pernah.
Gw merasa, bahwa satu2nya yang bisa menjadi teman terbaik gw adalah diri gw sendiri.

Egois?
Gw juga ga tau.


Yah, sebenarnya akhir2 ini gw mengalami krisis dalam menemukan diri gw sendiri. Mungkin ini cuma sesaat, berhubung gw lagi dapet (PMS gitu...ceritanya...), tapi karena hal ini sangat mengganggu gw selama berhari2, akhirnya gw pun memutuskan untuk mengkajinya *halah*.


Gw akhir2 ini makin susah percaya sama orang. Untuk meyakinkan diri gw sendiri bahwa seseorang itu bisa lo percaya, hhhh......

Please don't ask.


I don't understand either. Along this holiday, I tried to be the most of myself, finding my own words, my own voice...
But after the holiday....I think I lost it.

Sometimes when I looked at the mirror, I'd be so proud, just to see my face. The face I've seen for years, with all it's changes I might never realize, the face that smiled back at me.

But the other times...I felt a completely stranger to the reflection I saw there.

And the most important questions of my life started to filling up my head again.


Who am I?

Why do I live?

What is my goal?

What is my dream?


Or maybe the question is not 'what' anymore. But where.


Where is my dream had gone?
Where is myself had gone?


Hhh...


Fuck it.