Analisa Amatir

on Tuesday, August 31, 2010
Hal ini sebenarnya sudah kepikiran sejak lama, hanya saja baru kali ini gw teringat dan sekalian ingin menuliskan ini di blog gw.

Waktu itu pagi, gw sedang browsing di internet, dan tertarik untuk mengetahui siapa pemenang Oscar tahun ini (atau tahun lalu?). Waktu itu Avatar merajai hampir semua nominasi yang diberikan padanya. Bahkan nominasi prestisius seperti Best Picture dan Best Director pun dilahap. Tapi ketika pengumuman pemenang....DOR! Ternyata Avatar kalah. KALAH!

Nah, mengapakah sampai Avatar ini kalah? Apakah James Cameron salah berdoa? Ataukah para juri sedang sinting? Bukan, bukan. Kalau menurut gw, ada alasan lain.

Oke lah, Avatar boleh keren. Teknik CGI-nya luar biasa, dan film ini sangat memanjakan mata penonton, terutama yang menonton versi 3D-nya. Tapi ada satu kelemahan dasar dari film ini: cerita.

Kalau mau dilihat karya James Cameron sebelumnya, Titanic, Avatar ini bisa dikatakan sebagai biji semangka, bila dibandingkan dengan Titanic yang adalah biji durian dari segi cerita.
Come on, everybody knows that Titanic has the greatest story ever! Gw mengakui, sebagai orang yang kurang romantis pun, gw masih mau nonton Titanic berkali-kali sampe eneg. Dan...ehm...walaupun berat untuk diakui, gw PERNAH berusaha untuk meniru adegan-ujung-kapal yang fenomenal itu dulu...

Nah, kalau dari segi CGI, tentu Avatar hebat. Tapi kalo menurut gw, tidak ada yang baru di film ini, karena kecanggihan teknologi yang sama sudah pernah diterapkan di film Lord of the Rings (melalui karakter Gollum). Yeah, teknologi yang sama, hanya saja, sekali lagi, LOTR memiliki cerita yang lebih kuat.

Sedangkan Avatar? Sampai kemarin aja, gw baca di majalah kalo film biru (berisikan makhluk dan dunia biru) itu sedang dituntut sama seseorang yang menuduh Avatar mencuri ide ceritanya. Dan ternyata kasus penuntutan ini bukan cuma satu kali, tapi berkali-kali. BUKTI TOH, kalo cerita Avatar itu sudah terlalu banyak miripnya. Ga usah jauh-jauh, kalo nonton film kartun Pocahontas, pasti terasa dah miripnya. Cuma kurang pake nyanyi aja si Jake Sully dan Neytiri...

Hal ini membuat gw tersadar, bahwa sekeren apapun film itu, Oscar ternyata sangat menjunjung tinggi yang namanya konsep cerita atau ide cerita. Banyak toh film-film yang menang Oscar, tapi kita bahkan ga tau kalo film semacam itu pernah ada dan diputar di bioskop. Buktinya pemenang tahun lalu, Slumdog Millionaire. Seumur-umur gw baru dengar film itu waktu lagi nyari-nyari info rilis film.

Jadi, para sineas-sineas (dan gw) sebaiknya mulai mencari ide-ide cerita yang baru, segar, dan tentu saja bagus kalau ingin mendapatkan patung pria emas berpedang itu.

1 comments:

real_me_real_life said...

slumdog millionaire keren gbi...bagus ceritanya...top...hehehe