A Late Notes

on Monday, August 30, 2010
Here I am, sitting in front of my computer at my room in BSD, which I've found harder to be left behind when it's time for me to be back to my kosan room, with its hotness and dust.

Untuk Kamu, yang telah menciptakan saya ke dunia ini,
Saya masih punya banyak doa, tolong jangan bosan dulu.

Untuk kamu, yang telah melahirkan saya,
Yang telah mengajarkan saya untuk menjadi wanita seperti kamu,
Yang telah memanja saya dengan hebatnya,
Yang telah mengemban nama 'mama' beserta segala tanggung jawabnya,
Saya sedang mendewasa, tolong selalu dibimbing.

Untuk kamu, yang telah membuahi saya,
Yang selalu membuat saya tertawa
Yang sabar mengajar saya,
Yang telah mengemban nama 'papa' beserta segala perjuangannya,
Saya masih banyak tanya, tolong sediakan jawaban.

Untuk kamu, yang tidak datang dua kali,
Yang telah saya raih ataupun lewatkan,
Yang selalu ada namun selalu juga hilang,
Yang mengantar saya pada pengalaman yang tak terlupa,
Saya selalu menunggu, bertandanglah lagi.

Untuk kamu, yang selalu berganti,
Yang membuat saya menangis saat sedih,
Yang membuat saya tersenyum saat bahagia,
Yang beralih tanpa kendali,
Saya pahami kamu, tolong pahami saya.

Untuk kamu yang tak dapat mundur,
Yang mendatangkan penyesalan di saat salah,
Yang menuai kenangan di saat senang,
Yang hilang saat dilupakan,
Saya berjalan dengan kamu, jangan menengok ke belakang.

Untuk kamu yang ada di depan,
Yang datang dalam mimpi-mimpi saya,
Yang jadi arah hidup saya,
Yang saya kejar selama saya masih bernafas,
Saya akan mencapaimu, tunggu saya di sana.

0 comments: